MY LITTLE ENTREPRENEUR..

Mencoba sesuatu yang baru itu tidak pernah membosankan. Banyak hal-hal kecil baru yang kita temui, banyak ilmu baru yang kita dapatkan.

Seperti keasyikan baruku berkutat di dapur dengan tepung, keju, coklat, loyang, dan segala macam bahan serta peralatan membuat kue yang tak ada matinya. Seru abis.
Dan lebih seru lagi, sudah mulai banyak penggemar dan pemesan yang satu demi satu berdatangan, baik untuk arisan ataupun dimakan sendiri katanya. Well, alhamdulillah.. Paling tidak diakui rasanya.. hehehe...




Tapi ternyata, ada juga dampak lain dari kesibukan baruku itu. Diam-diam, si kecil Fia asik berjualan brownies kepada teman-teman sekelasnya...

Memang, pada kali pertama aku membuat brownies kukus, coklat ataupun keju, selalu ada beberapa potong yang diminta Fia untuk dibawa ke sekolah. Untuk teman-teman, katanya. No problem, as long as she is happy..

Further, Fia datang kepadaku sepulang sekolah. Membawa uang di genggaman tangan mungilnya, sambil berkata, "Ma, temen-temenku mau pesen browniesnya..."
Seketika aku terbelalak, walah, apa lagi ini? Kutanya baik-baik dia, dan dengan lucunya Fia berkata, "Iya, tadi waktu nyoba katanya enak banget. Terus pada pesen buat besok. Ini uangnya..."

Ngakaklah aku seketika. Jadi, ternyata, Fia menawari teman-temannya untuk beli brownies lagi. Juga cereal balur coklat yang iseng-iseng aku buat waktu ada bazaar di sekolah. Ternyata, penggemar kecilku banyak juga.. Jadi, Fia dengan suka cita menerima uang-uang dari teman-temannya untuk disetorkan padaku..

Kukatakan padanya untuk menabung semua uang yang diberikan teman-temannya.
"Tapi lain kali Nak, jangan terima uangnya dulu ya kalau browniesnya belum dikasihkan.. Jadi yang pesan siapa, dicatet aja... Nanti uangnya diterima waktu kuenya udah dikasih.."
"Oke, Ma...," jawabnya mengiyakan.

Akhirnya, karena kebetulan ada pesanan, esoknya aku bawakan semua pesanan teman-temannya. Alhamdulillah, mereka suka. Ternyata, masih ada yang pesan. Karena hari ini aku masih harus menuntaskan deadline yang lain, jadi main-main di dapurnya ditunda dulu sampai sore nanti...
Satu pesanan teman Fia juga harus diserahkan besok jadinya.. maaf ya sayang..

Ternyata, kesibukan baru ini membawa banyak kesenangan. Luar biasa. Alhamdulillah. My heart is on it. Thanks buat pencicip setiaku, my dear hubby.. yang biar my first experiment katanya kepahitan, ternyata abis juga hehehehe...
I love you full. Love you too, my dear kids...

Brownies kukus keju Rumah Kue Ica

**jasmine, 9:09..
running time for words..
wind