Hari kesepuluh ini, kami memutuskan untuk mereview semuanya, mulai dari kota pertama dan kedua.
Fia membacakan kembali semua alternatif dan kemungkinan jumlah uang yang harus dihabiskan dan disiapkan. Disebutkan juga semua kemungkinan deviasi yang mungkin terjadi, dan apa yang harus kami lakukan.
Begitu pula Ica, ia memberikan semua alternatif tempat sholat dan makan di kota pertama dan kedua. Juga bila terjadi deviasi ^yang tentu saja akan terjadi hahaa.. ^ apa yang harus kami lakukan.
Satu hal yang sangat mungkin membuat segala rencana berantakan adalah bila hujan turun. Kami membuat beberapa alternatif untuk mengatasi hal ini, termasuk apakah perlu membawa jas hujan atau payung, atau kita mau beli on the spot saja bila itu terjadi. Atau, cuek sajalah mari kita bermain hujan....
Singkat kata, tantangan ini dilakukan dengan seru dan masih bisa kami lanjutkan dengan lebih detail lagi di hari-hari berikutnya. Sampai sejauh ini kami masih melakukannya dengan gembira.
Saya melihat bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan mengatasi tantangan untuk kedua anak gadis saya ini sudah berkembang dengan sangat baik. Walau kadang Ica masih harus dibimbing untuk menentukan mana yang harus dipilihnya, tapi Ica sudah memberikan usahanya yang terbaik dan tidak berputus asa dalam mencari dan menaklukkan tugas yang saya berikan.
Fia sendiri sudah sangat mandiri sehingga saya tidak perlu bersusah payah membimbingnya, Alhamdulillah. Justru kami malah sedikit beragumen di beberapa hal yang menurut Fia kurang pas, menurut saya sudah oke. Jadi lebih seru, but it is fun, indeed...
#hari10
#gamelevel3
#myfamilymyteam
#myfamilymyteam
#tantangan10hari
#melatihkecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
#melatihkecerdasananak
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
No comments
Post a Comment