Masih bercerita tentang Fia lagi.
Dan kesukaannya membaca novel thriller.
Beneran thriller. Horor. Syerem.
Bahkan saya aja tidak berani meminjam bukunya.
Salah satu bukunya berjudul Saya Tidak Bisa Membunuhmu, dengan cover seperti di bawah ini. Menariknya dari cover buku ini, judulnya sebenarnya sangat panjang, hanya saja yang di highlight dengan warna merah adalah judul yang saya sebut tadi.
Sisanya, dibuat sewarna dengan covernya, hitam, dengan pembedaan laminasi. Jadi kita akan bisa baca judul selengkapnya dengan memutar buku ini pada sudut yang tepat.
Isinya? Hm, ngeri sendiri saya mendengar cerita Fia. Tentang pembunuhan.
Lalu saya tanya ke dia, kenapa kamu suka novel macam ini?
Seru, ma. Jawabnya. Ini ceritanya menarik, banyak intrik dan strategi di dalamnya buat menemukan siapa yang membunuhnya.
Saya lalu mengingat-ingat koleksi buku saya di masa remaja dulu, yang kebanyakan adalah Trio Detektif, Agatha Christie, Hercule Poirot, lalu apa bedanya? 😂
Agak beda sedikit karena mungkin ini sedikit lebih mencekam, secara penulis sekarang begitu detil dan liar imajinasinya.
Saya tetap mengawasi koleksi bacaan Fia ini, dengan banyak bertanya dan sedikit-sedikit browse tentang isinya.
Koleksi Fia yang lain adalah serial Yakumo, yang memiliki gendre thriller juga. Tapi isi buku ini sering didiskusikan dengan adiknya, dan saya ikut mencuri dengar.
Baiklah, as long as tidak merusak, masih memiliki goodside dan tidak berdampak buruk pada mereka berdua, saya masih oke kan.
#hari7
#gamelevel5
#pohonliterasi
#pohonliterasi
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
No comments
Post a Comment